Nusantara yang bersalji?
Baru-baru ni, heboh satu dunia tentang isu salji di Indonesia. Kebetulan, saya pun sekarang sedang berada di Indonesia, tak habis study lagi.
Dan rasanya rugi pulak kalau tak update tentang isu ni. Maklumlah ramai juga sahabat-sahabat di Malaysia yang tanya kabar tentang salji di sini. Mujur ada yang bertanya, kalau tidak, saya pun sudah tentu tak tahu, sebab sumber berita kami di Indonesia memang peratus besarnya dari Facebook saja.
Satu hari saya ke kedai makan, niatnya nak makan tengah hari. Saya keluar ke Rumah Makan Bukit Tinggi, berdekatan dengan rumah sewa saya. Bapak dan ibu (kalau kat Malaysia lebih kurang pakcik dan makcik la) empunya kedai tu memang baik, selalu lebihkan lauk untuk saya, ramah juga mereka melayan pelanggan. Sambil-sambil memilih lauk, saya cuba berborak dengan bapak itu.
"Gi mana pak, kabarnya di qoran (surat khabar) dan televisi, banyak ngomong tentang salju di Indonesia. Di tempat kami (Malaysia) juga udah heboh"
"Uh, bapak gak ada dengar. Kok benar, memang itu ada, di Gedung Supermarket itu, di Surabaya, kalau sini iya, gak ada la..."
Sempat juga saya bertanya kepada bapak yang menjual ubat di perkarangan Masjid Al-Amin.
"Iyah, emang benar, di Indonesia itu ada saljunya. Tapi bukan salju asli. Itu di Jawa Utara sana, di sana dingin kali, hujannya hampir-hampir beku, kayak es salju, tapi ngak semua. Ada juga di Pergunungan Papua, kalo di sana, emang benar ada salju, tapi cuma dikit."
Boleh dikatakan semua penduduk tempatan hampir tak bersetuju dengan adanya fenomena salji di tempat mereka, kecuali di beberapa tempat pelancongan yang memang diketahui sangat dingin di sini. Tapi itu mungkin andaian mereka saja. Mungkin?
Mungkin ramai yang search ke Youtube, nak saksikan kesahihan salji itu sendiri. Pembaca berita Chelms Ford News, satu siaran berita perdana di UK telah melaporkan tentang kejadian luarbiasa
apabila bahagian Utara di Kepulauan Indonesia dikatakan dihujani salji
buat kali pertama, dengan tajuk utama "Highly Unusual Phenomenon Shocked Indonesia" - Fenomena Luar Biasa yang Sangat Mengejutkan di Indonesia. Bagi siapa-siapa yang belum tengok. boleh klik link video di bawah.
Namun, ada beberapa perkara yang diragui oleh ramai orang dengan status video ni. Ada yang mengatakan ia dirakam di tempat lain, ada yang mendakwa ini suatu muslihat kamera (sebab tiada saksi yang diwawancara), dan ada juga yang memberitahu video ini sudah lama diambil, dan fenomena salji ini bukannya baru berlaku, tapi sudah setahun atau dua tahun lamanya. Bukan itu saja, Mesir, Vietnam dan Filipina juga antara negara yang pernah heboh dengan perubahan iklim sehingga salji tiba-tiba turun di beberapa kawasan negara tersebut. Hmm..
Dalam kesibukan orang ramai menonton dan memberi tafsiran sendiri terhadap video tersebut, Astro Awani pun sempat menyediakan laporan yang berdurasi selama 47 saat tentang kepalsuan video dan fenomena salji itu. Klik link video di bawah kalau nak tengok apa yang dikomentari oleh pihak Astro Awani.
Di dalam Laman Blog MalaysianReview, terdapat suatu kenyataan panjang lebar dari negara jiran tentang ini.
"Indonesia memang tidak bersalju seperti di Amerika atau di belahan bumi
Eropa sana. Tapi, salju ada kok di Indonesia. Tepatnya di puncak
Pegunungan Jayawijaya, Provinsi Papua. Meski sedikit, Indonesia juga
punya salju, lho!
Supaya kamu nggak bingung, Nesi jelasin deh. Indonesia itu terletak di garis khatulistiwa atau ekuator. Secara astronomis, wilayah Indonesia berada antara 6 derajat Lintang Utara – 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat Bujur Timur – 141 Bujur Timur. Karena pengaruh letak lintangnya itu, Indonesia beriklim tropis.
Karena letak lintangnya itulah, posisi wilayah Indonesia berada di antara 2 samudera (Pasifik dan Hindia) dan 2 benua (Asia dan Australia). Asal kamu tahu saja, kedua samudera dan benua itu memiliki iklim yang berlainan sehingga secara rutin mempengaruhi keadaan cuaca dan iklim di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa.
Oya, musim di Indonesia juga dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari. Dan gerak semu matahari ini terjadi karena pengaruh rotasi bumi dalam berevolusi (mengelilingi matahari).
Jadi, di Indonesia memang tidak ada musim salju, yaa… hanya saja, kalau kamu mau melihat salju, bisa ke Pegunungan Jayawijaya di Papua."
Jadi, kesimpulannya? Adakah semua akhirnya berputus asa dengan kewujudan fenomena ajaib ini? Nanti dulu....
Imam Masjidil Haram Syeikh Su’ud Syuraim pernah mengatakan tentang fenomena salji yang turun di kawasan jazirah Arab suatu masa dahulu, bahawasanya hal tersebut
membuktikan bahwa Nabi Muhammad s.a.w benar-benar
seorang Nabi dan Rasul yang menerima wahyu dari Allah s.w.t.
Syaikh Syuraim menambahkan, salji merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai
dan tumbuhan. Berjatuhannya salji di Jazirah Arab membuktikan kebenaran
Rasulullah s.a.w. Dalam sebuah hadits,
Rasulullah bersabda, “Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan sungai-sungai.”
Syeikh Syuraim juga menyebutkan bahwa salji telah turun di
daerah Tabuk. Hal itu mengingatkannya kepada sabda Rasulullah s.a.w kepada Muadz saat perang Tabuk, “Kalau umurmu panjang, maka
engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun.”
Sama ada percaya atau tidak tentang fenomena salji di Indonesia, terpulanglah kepada hak bernalar masing-masing. Pandangan saya, fenomena ini pun tiada salahnya jika tidak dipercayai, kerana sudah menjadi lumrah manusia apabila berlaku sesuatu yang bercanggah dengan fakta dan pemikiran mereka. Lagipun, banyak juga sumber-sumber berita tersebut yang boleh diragukan.
Namun, tak salah juga jika ia dipercayai. Percaya kepada sesuatu keajaiban itu, jika berlaku kerana izin dan kudrat tuhan, bukankah ia boleh menambah tekad dan iman kita? Tak mustahil kalau Allah menginginkan salji turun di negara kita pula, 'kalau tuhan mau, bisa aja' bak kata bapak di masjid tadi.
P/S : Ramai juga kawan-kawan yang turut bertambah amalan sejak mendengar berita ini. Paling tidak, ada juga baiknya fenomena salji di Indonesia ini ya. :)
Tulisan yg baik dong
BalasPadamTrimas dong... :)
Padam